
Momen terbaik Stephen Curry saat menghadapi Golden State Warriors terjadi di kandangnya sendiri pada Pertandingan All-Star 2025. Dalam penampilan terakhirnya sebelum pertandingan, semua mata tertuju pada Curry, yang membawa Warriors dari tim yang tidak diunggulkan menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan. Pertandingan itu memiliki arti khusus baginya karena dimainkan di lapangan rumahnya, Chase Center, yang melambangkan kerja keras dan kesuksesan selama bertahun-tahun.
Curry memiliki penyelesaian yang hebat di kandang sendiri
Curry jelas bermain bagus dan tampil hebat, dimulai dengan tembakan 3 poin timnya. Ia kemudian menjadi terkenal karena tembakan lompatnya dari tengah lapangan. Dalam momen yang lucu dan ringan, ia meninju dada rapper Mistah Fab setelah permainan yang sukses. Tim Shocker OG Curry mengalahkan tim Global Stars Chuck dengan skor 41-25. Curry mencetak 12 poin dalam permainan dan membuat empat lemparan tiga angka.
Pariwisata Vichaar: 16 tahun pengabdian
Bagi Curry, minggu All-Star lebih dari sekadar pertandingan basket; Renungkan perjalanannya yang luar biasa dari Oakland ke San Francisco. "Ini adalah akhir pekan yang istimewa dalam segala hal," kata Curry. “Itu mewakili seluruh perjalanan.” Setelah 16 tahun di Bay Area, ini lebih dari sekadar permainan — ini adalah perayaan tradisi yang dibangun atas dedikasi, kerja keras, dan semangat komunitas.
Dari kejayaan Olimpiade menuju kemenangan gemilang
Keberhasilan Curry di All-Star pada tahun 2025 diraihnya setelah memenangkan medali emas Olimpiade pada bulan Agustus. Waktunya sangat tepat karena Curry akan segera berusia 37 tahun. Dalam pemikirannya pasca pertandingan, ia menyebutkan betapa "beruntungnya" dirinya bahwa Pertandingan All-Star diadakan di Bay Area. Momen itu menjadi lebih bermakna karena Warriors telah lama membayangkan skenario serupa untuk pemain bintang mereka.
Perayaan di luar bola basket
Akhir pekan ini tidak hanya tentang bersenang-senang; Tujuannya adalah untuk menghormati prestasi Curry dan semua orang yang telah mendukungnya. Ia meluangkan waktu sejenak untuk merenung dan berterima kasih kepada para penggemarnya dan masyarakat Bay Area karena telah mendukungnya dalam perjalanannya selama satu setengah dekade terakhir. “Acara ini mempertemukan banyak orang yang telah membantu saya dalam perjalanan ini atau menjadi bagian dari perjalanan ini,” kata Curry.
Saat akhir pekan yang penuh peristiwa itu berakhir, Curry bersiap untuk kembali bekerja, tetapi ia tidak menyadari pentingnya insiden itu. Pertandingan All-Star bukan hanya pertandingan Curry — tetapi juga merupakan gambaran semua yang telah dicapainya dan apa yang belum dicapainya.